Kamis, 25 Juli 2013

harapan tak kan pernah padam

setelah kulalui kesedihanku , setelah sekian aku mencoba mengerti dan memahami tentang arti sebuah takdir . kini aku mengerti , tidak ada yang lebih baik dari apa yang telah digariskanNya untuk ku . ketika aku merasa sendiri , merasa terjatuh dan tak ada seorangpun yang mampu menolongku , aku percaya , Tuhan sedang menggendongku saat ini ... bibir Tuhan seakan lirih membisikkanku , memberikan semangat kembali dalam hidupku , hingga membuatku mengerti , bahwa di dunia yang sementara ini kita hanya sebagai lakon yang hanya menjalani apa yang telah Tuhan pilihkan . Apapun itu dan bagaimanapun hasilnya , tetaplah yakin bahwa itu yang telah Tuhan pilihkan terbaik untuk ku . tak ada lagi yang sanggup aku lakukan saat ini , dengan sisa sisa semangat yg harus aku perjuangkan untuk mereka merka yang aku sayang , yang tak pernah padam memberikan semangatnya untukku , yang tak pernah hentinya memberikan kasihnya kepada ku . Ya ! sesuatu hal yg mungkin hanya dapat aku lakukan sekarang hanyalah membuat semua orang tersenyum karenaku , disitulah aku akan merasa kembali kuat . aku harus sembuh dari sakit ku sesegera mungkin , yakin dan teguh bahwa tak ada yang tak mungkin ketika kita berusaha dan berupaya . karena sesungguhnya esensi dari hidup adalah dengan memberikan keputusan terbaik saat menjalaninya .
kini aku mengerti , tak ada gunanya lagi meratapi takdir yg telah diberikan , menerima kenyataan yg telah tergaris ,.. harapan akan selalu ada dan tak pernah habis , harapan tertinggi akan menyelamatkanmu dari sakitmu.. tuangkan keindahan dalam setiap langkah hidupmu , disitulah kamu tak akan pernah menyesali arti hidupmu .

Selasa, 23 Juli 2013

ketika takdir bercerita

Vonis ....
betapa aku membenci kata vonis . ketika dokter dan hasil lab memberikan vonis kepadaku . itu artinya tangan Tuhan telah memberikan suratan takdirnya untukku . haruskah seberat ini ? haruskah aku ? haruskah saat ini ? ketika aku belum mampu menggapai masa depanku , ketika aku belum sanggup melihat senyum bangga kedua orang tuaku . kurasa Tuhan benar benar tak adil padaku . aku terjatuh , aku terhempas , aku tak dapat menerima kenyataan ini . rasa sakit yang harus aku derita ini sungguh bukan lelucon lagi , bukan suatu drama dari Tuhan yg aku harapkan untuk memainkan sebagai lakonnya . harus kemana aku mencari kekuatan ? disaat air mata berceceran mewakilkan keterpurukanku . dimana aku mendapatkan sebuah motivasi ? ketika vonis telah tertancap dalam otakku .
aku tak tahu , apa yg harus aku lakukan sekarang . masihkah aku mempunyai mimpi mimpi seperti yang telah aku rajut sekian lamanya ?
dalam sujutku aku memohon , dalam doaku aku meminta , dalam tangisku aku bercerita kepada Tuhan , tolong ... beri aku kesempatan lebih untuk memberikan arti hidup yang terbaik ....

Rabu, 19 Juni 2013

my mistakes my lessons

aku mulai bangkit dari lemahku
dari rapuhku menjejak lebih kuaberdiri lebih tegap berjalan dengan pasti
tak perduli lagi apa disampingku
hiraukan semua bisik bisik sayu yang terus berusaha menjatuhkanku
Lihalah aku kini, sudah mulai dewasa
Menjalani hidupku.. masa laluku .. dan dukaku..
Tak lagi cengeng tak lagi pasrah
Aku kini berjuang 
Untuk diriku untuk mimpiku untuk keluargaku ..
Meski tanpa hadirmu disini tuk menemaniku ..

Jumat, 14 Juni 2013

flashback :)

Ingat kah kamu saat pertama kita berjumpa . masih terlinas jelas waktu dan tempa itu. Dimana kamu mengenalkan namamu begitu saja, uluran tanganmu dan suara lembutmu berlalu tanpa pernah kuingat-ingat.sebatas perkenalan , tak lebih , dan tak terlintas bayangan untuk mengingatmu lebih jauh lagi. Awalnya, semua berjalan sederhana. Kita bercanda, kita tertawa, dan kita membicarakan hal-hal manis; walaupun segala percakapan itu hanya tercipta melalui BBM. Perhatian yang mengalir darimu dan pembicara manis kala itu hanya kuanggap sebagai hal yang tak perlu dimaknai dengan luar biasa.
Kehadiranmu membawa perasaan lain. Hal berbeda yang kamu tawarkan padaku turut membuka mata dan hatiku dengan lebar. Aku tak sadar, bahwa kamu datang memberi perasaan aneh. Ada yang hilang jika sehari saja kamu tak menyapaku melalui dentingan BBM. Setiap hari ada saja topik menarik yang kita bicarakan, sampai pada akhirnya kita berbicara hal paling menyentuh; cinta.
Kamu bercerita tentang mantan kekasihmu dan aku bisa merasakan perasaan yang kaurasakan. Aku mendengar ceritamu lagi. Hatiku bertanya-tanya, seorang pria hanya menceritakan perasaannya pada wanita yang dianggap dekat.
Aku bergejolak dan menaruh harap. Apakah kausudah menganggap aku sebagai wanita spesial meskipun kita tak memiliki status dan kejelasan? Senyumku mengembang dalam diam, segalanya tetap berjalan begitu saja, tanpa kusadari bahwa cinta mulai menyeretku ke arah yang mungkin saja tak kuinginkan.
Saat bertemu, kita tak pernah bicara banyak. Hanya sesekali menatap dan tersenyum penuh arti. Ketika berbicara di BBM, kita begitu bersemangat, aku bisa merasakan semangat itu melalui tulisanmu. Sungguh, aku masih tak percaya segalanya bisa berjalan secepat dan sekuat ini. Aku terus meyakinkan diriku sendiri, bahwa ini bukan cinta. Ini hanya ketertarikan sesaat karena aku merasakan sesuatu yang baru dalam hadirmu. Aku berusaha memercayai bahwa perhatianmu, candaanmu, dan caramu mengungkapkan pikiranmu adalah dasar nyata pertemanan kita. Ya, sebatas teman, aku tak berhak mengharapkan sesuatu yang lebih.
Aku tak pernah ingin mengingat kenangan sendirian. Aku juga tak ingin merasakan sakit sendirian. Tapi, nyatanya....
Perasaanku tumbuh semakin pesat, bahkan tak lagi terkendalikan. Siapakah yang bisa mengendalikan perasaan? Siapakah yang bisa menebak perasaan cinta bisa jatuh pada orang yang tepat ataupun salah? Aku tidak sepandai dan secerdas itu. Aku hanya manusia biasa yang merasakan kenyamanan dalam hadirmu. Aku hanya wanita yang takut kehilangan seseorang yang tak pernah aku miliki.
6bulan berlalu semenjak pertemuan kia , selama itu kamu tak juga menjadikanku sesuatu begitu juga sebaliknya . selama itukah waktu yg hrs kita lalui untuk saling memahami ? aku heran , mengapa yg lain dapa dengan begitu mudahnya namun kita masih terbelenggu dalam ketidak jelasan ?
Hingga akhirnya waktu menjawab dan menyatukan kita, saat itu aku percaya memang tak ada sesuatu yg sia sia . semuanya penuh makna .
Kita saling menjalani hari dan hari penuh canda tawa , setiap waktuku adalah waktumu , betapa menyenangkannya ketika km mendekapku erat, menjagaku , memberi arti tentang hidup yang lebih baik . hebatnya kamu membuat hidupku jauh lebih baik , lebih dewasa , dan menghargai arti hidup.
Hingga saat yang tak pernah aku harapkan dating , saat dimana kamu jenuh padaku ketika aku lah memberikan smuanya kepadamu , saat dimana km meninggalkan dan tak lagi memperdulikanku . sesingkat inikah perjuangan kita ? tak berartikah apa yg telah kita perjuangkan ketika kamu mendekatiku . semudah inikah kita mengakhiri apa yg telah ternantikan . tak bisakah kita berjuang sedikit lebih lama lagi ? ya memang tidak bisa jika hanya aku yg berjuang tanpa adanya kamu bertahan untukku.
Semua berakhir , seperti perasaanmu yg dengan mudahnya mengakhiri ku . Aku tak punya hak untuk memintamu kembali, juga tak punya wewenang untuk memintamu segera pulang. Masih adakah yang perlu kupaksakan jika bagimu aku tak pernah jadi tujuan? Tidak munafik, aku merasa kehilangan. Dulu, aku terbiasa dengan candaan dan perhatian kecilmu, namun segalanya tiba-tiba hilang menguap.
Aku harus belajar tak peduli. Aku harus belajar memaafkan, juga merelakan. Untuk kamu , dan kebahagiaanmu.

Kamis, 13 Juni 2013

sorry

Lelah menghitung segala kesalahanku yg pernah ku lakukan , Mungkin bagimu ini adalah saat yang sangat menjenuhkan.

Satu persatu ku coba jabarkan semua kesalah itu mungkin ada diantaranya yang telah mengukir luka, lelah ku coba satukan puing² perasaan kita lagi walaupun aku sadar takkan ada hasilnya sama skali, mungkin tangiskupun takkan merubah perasaanmu kepadaku .

Kenangan kita terhapus oleh kesalahan ini begitu beratkah kesalahan ku ?

Kebahagiaan yang kita rangkai selama ini perlahan rusak menjadi puing² kenangan. Mungkin ada lebih banyak lagi walaupun kata itu hanya tersimpan dihati .

Selasa, 11 Juni 2013

CUKUP

Sakit,mengapa aku dulu mempertahankan pria sepengecut dirimu,pria yang tak pernah berambisi mengejar restu kedua orang tuaku,tak pernah terobsesi untuk membuatku menjadi pasanganmu yang sebenarnya.Namun tunggu dulu, aku juga rindu saat tanganmu selalu menggenggam tanganku ketika kita berjalan menyusuri jalanan di malam hari.Aku rindu candaanmu yang khas,senyummu yang tipispun aku tetap mengingatnya.Saat aku harus berbohong pada mamaku saat ingin bertemu denganmu,hehe,lucu bukan mengenangmu.Namun mengenang masa lalu denganmu bukan berarti aku ingin kembali mengulang semuanya lagi.Bukan karna tak mungkin,namun kamu telah menghempaskan ku setelah kamu membuatku menyayangimu . Aku dan kamu kini sudah usai,yang tersisa hanya kenangan kenangan usang.Kau yang memulai cerita cinta ini dan kau juga yang mengakhiri segalanya.kamu yg mengaku syg padaku ternyata jauh meninggalkanku ditengah perjalananku, ketidak pedulianmu , tidak adanya keinginan untuk kamu slalu menjagaku menjadikan ku terluka . Sakit memang ketika kepekaanmu tak berfungsi untuk menghargai ketulusanku selama ini.Kau menggantungkan hubungan kita sampai tetesan air mata yang segar turun di pipiku dengan derasnya.Hancurnya perasaanku saja kau sudah tak mau tahu,kau sibuk dengan duniamu yang tak aku mengerti.Kau sibuk dengan perasaanmu sendiri.Kau bosan padaku!Hingga kau lampiaskan kepenatannmu pada wanita diluar sana yang mau menampung hatimu yang baru.Iya,ada hati yang baru dalam dirimu,hingga membuangku jauh ke negeri kesedihan.Janji memang hanya tinggal janji,manisnya kata kata yang lengket di bibir merahmu kini hancur,pupus bahkan kau jilat sendiri.Yang perlu kamu tahu,aku masih sangat mencintaimu .kamu pergi tanpa peduli dengan apa yang telah kamu tinggal di hati ini.Sudahlah,yang berakhir mungkin memang harus diakhiri demimu.Datanglah lagi jika kau sudah bisa mencintaiku tanpa “ada” kata bosan,memahami ku,mendengarkan keluh kesahku , menuntunku ketika ku terjatuh ,menyayangiku dan,merubah segala keegoisanmu yg tak pernah mau tau tentangku.Namun jika tidak bisa,jangan datang lagi menemuiku untuk memberi cinta dan kebahagiaan yang palsu lagi .Biarkan aku hanya menjadi orang asing dalam hidupmu .

singkat cerita untukmu

sedikit bercerita , jadi waktu kamu cuekin aku , ada yang merhatiin aku . cuma walaupun km cuek , aku tetap cuekin dia . terus waktu kamu nyakitin aku dan ninggalin aku , mereka pada ngejenguk dan menghiburku , mereka bw macem2 bahkan mungkin hatinya , tapi dari semua yg mereka bawa tak satupun ada yg bawa kamu . Dan waktu aku nunggu kabar dari kamu tiba2 ada yang nanya aku "apa kabar" . aku bilang aja "kabarku pernah jauh lebih baik dari hari ini,itu waktu aku sama kamu". kemudian hening :"